Allah Wajibkan Kita Berbakti Kepada Kedua Orang Tua.
Dalilnya:
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
“Dan Tuhanmu telah mewajibkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.”
(QS Al Isra ayat 26).
Orang yang sudah mengenal dakwah sunnah. Taat pada ayat ini. Sehingga tidak mungkin, orang yang sudah mengenal dakwah sunnah akan menelantarkan orang tua atau acuh terhadap orang tua.
Karena berbakti kepada orang tua adalah perintah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Jika ada orang yang ketika sudah mengaji, tetapi malah menjauhi orang tua atau acuh terhadap orang tua. Perlu ditanyakan, pengajian seperti apa yang ia ikuti.
Selama pengajian tersebut, berpegang teguh kepada Al-Quran dan As-Sunnah sesuai dengan pemahaman para Salaf. Maka, pasti taat pada perintah Allah Azza wa Jalla untuk berbakti kepada orang tua.
Di dalam ayat lain, Allah ta’ala berfirman:
وَإِنْ جَاهَدَاكَ عَلَىٰ أَنْ تُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا ۖ وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا ۖ وَاتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَيَّ ۚ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
“Dan jika keduanya memaksamu untuk menyekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau menaati keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian hanya kepada-Ku tempat kembalimu, maka akan Aku beri tahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
(Luqmān : 15)
Bahkan, ketika orang tua menyuruh untuk bermaksiat kepada Allah ta’ala, kita tetap diperintahkan untuk tetap berakhlak baik, menjadikan orang tua sebagai teman baiknya di dunia.
Beginilah Akhlak seorang Muslim sejati ketika sudah mengenal pengajian sunnah.
Semoga Allah ta’ala menjaga hati kita agar tetap istiqamah di dalam mengamalkan Agama Islam ini sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunnah ala fahmi Salaf.