Manhaj Salaf Sabar Dalam Belajar, Beramal dan Berdakwah

Manhaj Salaf sabar dalam belajar, beramal dan berdakwah.

Berkata As Syaikh Al ‘Allamah DR. Shalih Al Fauzan hafidzahullah:

Barangsiapa yang berpegang teguh dengan manhaj salaf terlebih diakhir zaman ini niscaya:

  • Akan menjumpai perlawanan dari manusia dan orang-orang yang menyimpang
  • Akan mendapatkan cacian dan hinaan
  • Akan mendapatkan berbagai godaan dan rayuan agar menyimpang dari jalan ini
  • Akan mendapat ancaman dari kelompok-kelompok sesat dan manhaj-manhaj yang menyimpang

Maka itu semua butuh kepada kesabaran, oleh karena itu Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:

بَدَأَ الْإِسْلَامُ غَرِيبًا وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبًا فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ

“Islam muncul dalam keadaan asing, dan ia akan kembali dalam keadaan asing, maka beruntunglah orang-orang yang terasing”. (HR. Muslim no. 145)

Dan dalam riwayat lain beliau ditanya : Siapakah Al Ghuraba’ (orang yang asing)? Beliau menjawab:

الَّذِينَ يُصْلِحُونَ مَا أَفْسَدَ النَّاسُ

“Yaitu orang orang yang memperbaiki (sunnahku) yang telah dirusak oleh manusia”. (HR. Tirmidzi no. 2630).

Dalam riwayat lain:

الَّذِينَ يُصْلِحُونَ إِذَا فَسَدَ النَّاسُ

“Orang-orang yang berbuat baik disaat manusia telah rusak”. (HR. Ahmad no. 16690).

Haajatul Ummah lil manhajis salafi, hal. 8-9

Ditulis oleh Ustadz Muhammaf Alif, Lc.

Artikel: SeptyanWidianto.web.id

[artikel number=4 tag=”dakwah”]

Silakan dibagikan:

Leave a Comment